SEJARAH DESA WINDURAJA

SEJARAH DESA WINDURAJA

     Winduraja, sebuah wilayah di Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis yang menyimpan kekayaan bersejarah. Pada ribuan tahun lalu, konon di Winduraja terdapat kerajaan sunda kuno yang menjadi cikal bakal berdirinya sejumlah kerajaan ditatar sunda, bahkan di Nusantara.

     Dituliskan bahwa Winduraja adalah tempat pemusaran yang dipilih oleh ketiga Raja Sunda, Yakni Rakeyan Gendang dengan gelar Brajawisesa (989–1012 M), Raja Darmaraja (1042-1065 M), serta Raja Darmakusuma (1157–1175 M). Hal itu terbukti dari banyaknya penemuan-penemuan benda prasejarah yang menandakan adanya aktivitas kerajaan sunda buhun. Atus Gusmara, salah seorang budayawan sunda sekaligus ketua BPD Desa Winduraja yang secara konsisten dan telaten mengulik sejarah kerajaan sunda, menuturkan serangkaian sejarah kerajaan sunda di Winduraja tersurat dalam naskah cerita Parahyangan 1579 Masehi.

     Desa Winduraja merupakan Desa Induk (belum mengalami Pemekaran Desa) dan menurut berita, Pusat Pemerintahan Desa mulanya di Kampung Tarikolot (sekarang Dusun Sukamulya) kemudian berpindah tempat ke Dusun Winduraja (sekarang Dusun Weningsari) tepatnya di jalan Panjalu No.13.

     Istilah Nama Lembaga yang ada pada umumnya sama dengan Lembaga desa lain, seperti dahulu sebutan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa identik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sedang Lembaga Desa (LPM) sekarang menjadi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Lembaga-Lembaga lain yang merupakan Mitra Kerja Pemerintah Desa dalam Rangka menjalankan Perundang-undangan dan Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis.

     Menurut hasil musyawarah dengan para tokoh masyarakat Desa Winduraja. Bahwa dahulu kala Pusat Pemerintahan Kerajaan Galuh Pakuan pernah berpusat di Kawali. Raja-raja yang memerintah dibeberapa kota yang memiliki sifat dan sikap yang patut kita teladani yakni sifat yang tegas berwibawa dalam menjalankan aturan Pemerintah welas asih terhadap rakyat dan bijaksana dalam menghadapi serta memecahkan segala masalah yang timbul baik dari rakyat maupun dari dalam Pemerintahan itu sendiri. Diseputar Kerajaan Kawali ada satu daerah yang Bernama “ Winduraja “ konon menurut sejarah berasal berasal dari kata “ Windu “ yang berarti 8 dan “Raja” berarti Pemimpin.

Raja-raja yang pernah Memimpin diantaranya :

  1. Eyang Dalem Dungkut Ranggayunan dimakamkan di Dusun Weningsari Rt.002 Rw.002.
  2. Eyang Maharaja Sakti/Maharaja Kawali/Maha Dikusumah dimakamkan di Dusun Sukamulya Rt.001 Rw.005.
  3. Eyang Dalem Saca Merta/Satia Meta/Darma Wulan dimakamkan di Dusun Weningsari Rt.001 Rw.001.
  4. Eyang Dipa Wijaya dimakamkan di Dusun Sukahurip Rt.002 Rw.010.
  5. Eyang Alit  dimakamkan di Dusun Margajaya Rt.001 Rw.004.
  6. Eyang Buyut Mendong dimakamkan di Dusun Margajaya Rt.002 Rw.003.
  7. Eyang Raksamala dimakamkan di Dusun Sukamulya Rt.002 Rw.006.
  8. Eyang Saka Merta dimakamkan di Dusun Weningsari Rt.001 Rw.001.
  9. Eyang Suba dimakamkan di Dusun Hayawang Rt.001 Rw.013.
  10. Eyang Argadinata dimakamkan di Dusun Sukamulya Rt.002 Rw.007.
  11. Eyang Dwi Darma Kusumah dimakamkan di Dusun Sukamulya Rt.002 Rw.007.